Khutbah Idul Adha 2020


Idul Adha 2020

Mampu Sholat, Tapi Belum Tentu Mampu Berqurban


Allâhu akbar Allahu akbar Allahu akbar la ilaha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa li llahil hamd... Allahu akbar kabîra wal hamdu lillahi katsîra wa subhanallahi bukratan wa ashîla, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyah, mukhlishîna lahuddîn wa law karihal kafirun… la ilaha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dah…  wa nashara ‘abdahu wa hazama

al-ahzâba wahdah, la ilaha illallahu wallâhu akbar.


Alhamdulillah rabbil alamin. Was shalatu was salamu ala sayyidil mursalin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Amma Ba’du.


Shalawat serta salam kita persembahkan kepada panutan kita, Baginda Muhammad saw, Nabi dan Rasul terakhir yang kita harapkan syafaatnya saat berada di Yaumul hisab.


Alhamdulillah, tahun ini dipertemukan dengan sholat Idul adha 1441 H. Hanya saja, karena pandemi Covid-19 belum sirna, maka pada tahun ini kita gelar di rumah masing-masing. Sekalipun digelar di rumah, tak mengurangi kesakralan momen penting ini. Selaku khatib berwasiat kepada diri sendiri dan juga kepada jamaah di rumah, agar kita menjaga keistiqomahan dalam ketaqwaan kepada Allah SWT.


Dalam Surah al-Kautsar ayat 1-2, Allah SWT berfirman : “Innaa a'tainaakal-kautsar. Fa salli lirabbika wanhar…”. Ayat ini selalu kita dengar saat idul adha tiba. Sekilas apabila kita renungkan, setiap muslim mampu sholat. Namun belum tentu mampu berqurban. Terutama berqurban dengan sebaik mungkin.


Allâhu akbar, Allâhu akbar , Allâhu akbar  wa lillahil hamd...


Jamaah sholat Idul adha yang dirahmati Allah.


Belum tentu mampu berqurban karena dua hal : pertama, hatinya tak tergerak untuk berqurban. Kedua, penghasilan maupun tabungan belum mencukupi untuk membeli atau patungan hewan qurban. Hati yang tak tergerak untuk berqurban biasanya dipengaruhi syahwat duniawi. Tak dipungkiri ada sebagian dari kita yang memilih menghabiskan rezekinya untuk hal-hal yang tak urgen, misalnya : membeli sepeda lipat dan sepeda gunung (MTB) yang mahal. Apalagi di musim pandemi Covid-19, tren bersepeda melonjak drastis. Bahkan di media sosial dijumpai fenomena orang-orang rela pesan (inden) berminggu- minggu demi sepeda impiannya.


Sekiranya tahun ini sebagian dari kita yang dikaruniai rezeki berlimpah tak berqurban, mengapa tak mengalihkan kekayaannya untuk keperluan yang lain. Misalnya bantuan sembako bagi kepala keluarga yang kehilangan pekerjaannya, Rapid test bagi ratusan santri- santri yang kembali ke pondok pesantrennya atau bisa juga pengadaan gawai dan koneksi internet bagi siswa yang tak mampu.


Membelanjakan atau menafkahkan sebagian harta merupakan kebajikan yang sempurna. Disebutkan dalam Surah al Imran ayat 92 , ”Lan tanalul birra ḥatta tunfiqụ mimma tuḥibbụn, wa ma tunfiqụ min syai`in fa innallāha bihī 'alīm”. Yang artinya “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Bahkan dalam surah Fathir ayat 29-30 diganjar pahala dan ditambah Karunia-Nya.


Beli sepeda lipat atau sepeda gunung bisa di lain waktu. Namun tidak untuk urusan berqurban. Meskipun qurban hukumnya sunnah, tapi alangkah baiknya jika punya kecukupan rezeki perlu disegerakan. Jangan lupa bahwa setiap kita membeli seekor hewan qurban, maka otomatis kita menolong perekonomian para peternak. Dan untuk kaum fakir, adanya ritual qurban setidaknya membuat kebutuhan pangan mereka terpenuhi di momen idul adha.


Allâhu akbar, Allâhu akbar , Allâhu akbar  wa lillahil hamd...


Jamaah sholat Idul adha yang dirahmati Allah.


Sebelum khotib mengakhiri khutbah singkat ini, marilah kita berdoa kepada Allah SWT :


Allahumma shalli ‘ala Muhammadin bi ‘adadi man Shalla ‘alaih


Allahummaghfir lil muslimina wa muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahya minhum wal amwat...


Rabbana atina fid dunya ḥasanah wa fil akhirati ḥasanah wa qina ‘adzaban nar

Semoga Allah menerima sholat ied dan ibadah qurban kita tahun ini. Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim.


*Teks khutbah ini disusun oleh ustadz Ahmad Fadh Arifan, Malang.


Share:

Ofu Malendong Akang

Ofu Malendong Akang

Ado kasiang… kasiang…
Kita tertipu lagi…
Ngana pe kata manis.. ngana pe janji-janji
cuma bekeng sorga talinga
Memang dari dulu kita so dengar
Ngana pe kalakuang di sana sini
Samua parampuang yang pernah deng ngana
Nyanda ada yang nyanda kecewa oh… oh…

      

 

**
Dari dulu kita nyanda parcaya
Orang-orang ja bacirita
Skarang kita so rasa
Skarang ta so alami
Ternyata ngana memang buaya darat

Reff:
Ado kasiang, kasiang…
kita tertipu lagi
Ngana pe kata manis.. ngana pe janji janji
cuma bekeng sorga talinga
      

 

Ado kasiang, kasiang…
kita tertipu lagi
Cuma kita berdoa for ngana buaya darat
Satu waktu ngana ofu malendong akang….
back to **
Share:

So Luntur Kita Pe Darah - Isti Yulistri

So Luntur Kita Pe Darah - Isti Yulistri
Cipt. Dolfin Punusingon

So ancor kita pe hati
So luntur kita pe darah
Samua lantaran ngana pe bekeng bekeng
Parcuma kita batahang
So parcuma kita baharap
Sedangkan ngana sandiri
So nyanda rupa dulu
      

 

For apa lei cincin ini
For apa lei di jari ini
Cuma mo bekeng lebe
Ancor kita pe hati
For apa lei baju ini
For apa lei mo se pake pa kita
Kalu disana ngana deng dia
So hidop satu rumah

So parcuma kita baharap
Sedangkan ngana sandiri
So nyanda rupa dulu
      

 

For apa lei cincin ini
For apa lei di jari ini
Cuma mo bekeng lebe
Ancor kita pe hati
For apa lei baju ini
For apa lei mo se pake pa kita
Kalu disana ngana deng dia
So hidop satu rumah
Share:

ALANGKAH BAHAGIANYA

ALANGKAH BAHAGIANYA

Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
di dalam persaudaraan bagai minyak yang harum
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
      

 

Ibarat embun yang segar pada pagi yang cerah
laksana anggur yang lezat kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai

Begitulah berkat Tuhan dengan berlimpah ruah
turun ke atas mereka kini dan selamanya
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
Share:

Akhir Cinta The Panbers

Akhir Cinta -The Panbers

Awal dari cinta
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama
      

 

Cinta tanpa kasih
Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta duka

Aku gagal kali ini
Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran
      

 

Cinta tanpa kasih
Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta…
Share:

Gereja Tua - Pansber's

Gereja Tua - Pansber's 

Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
      

 

Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rumahnya

Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
      

 

Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu 'ku pegang erat-erat
Kenangan itu selalu 'ku ingat

 

Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rumahnya
      

 

Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya

Meskipun kini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
'Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku

Bila bertemu puaslah hatiku
Share:

Cara Meringankan Android Karena Aplikasi Telegram

 Cara Meringankan Android Karena Aplikasi Telegram

1. Buka Telegram anda



2. Cari pengaturan


3. Cari Data dan Penyimpanan


4. Masuk ke Penggunaan Data


5. Bersihkan Cache dan hapus pangkalan Data Lokal


6. Android anda akan fresh lagi dari aplikasi telegram

Share:

Mengurangi Pemakaian Memory Telepon di Whatsapp

 Cara Mengurangi Pemakaian Memory Android di Whatsapp :

1.  Buka Whatsapp Anda, cari titik tiga


2. Selanjutnya cari setelan 


3. Cari Data dan penyimpanan




4.  Unduh Otomatis Media, kemudian klik Saat menggunakan data seluler, hilangkan centang semua auto download kemudian OK, sehingga baterai dan memory jadi awet


5. Selanjutnya Untuk Saat terhubung ke Wifi


6.  Demikian petunjuk ini, sehingga saat di basemen dan jauh operator tidak cepat menguras baterai, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua


 

Share:

Cara Membuat Telegram di Desktop

 Cara membuat telegram Desktop Komputer

1. Pertama tama buka https://web.telegram.org/#/im

2. Masukkan Nomor sesuai petunjuk dibawah ini :






3. Kemudian klik OK



4.  Masukkan kode verifikasi yang masuk


5. Masukkan nama depan dan belakang anda


6. Selesai sudah anda mendaftar telegram dan siap komunikasi




Share:

Cara Meringankan Whatsapp Yang Lalod

 Cara Meringankan Whatsapp yang Lalod

1. Buka Whatsapp yang ada titik 3 :



2. Kemudian cari setelan

3. Cari Data dan penyimpanan

4. Cari Penggunaan Penyimpanan

5. Pilih penyimpanan paling besar


6. Klik Kosongkan sebagian ruang

7. Kemudian pilih lalu Hapus item


Demikian petunjuk ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua






Share:

Followers

Total Pageviews

Popular Posts

Labels