Kunyalakan api di dalam tungku
Dingin sekali malam itu
Namun lebih dingin dalam hatiku
Sejak cintamu telah berlalu, berlalu, berlalu, ohh
Dingin sekali malam itu
Namun lebih dingin dalam hatiku
Sejak cintamu telah berlalu, berlalu, berlalu, ohh
Pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
Aku ini orang yang tiada arti
Kudengar lolongan anjing di malam hari
Menambah kesepian dan hampa di dalam hidupku
Aku ini orang yang tiada arti
Kudengar lolongan anjing di malam hari
Menambah kesepian dan hampa di dalam hidupku
Waktu hujan turun di malam itu
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu, kasihmu, kasihmu, ohh
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu, kasihmu, kasihmu, ohh
Pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
Aku ini orang yang tiada arti
Kudengar lolongan anjing di malam hari
Menambah kesepian dan hampa di dalam hidupku
Aku ini orang yang tiada arti
Kudengar lolongan anjing di malam hari
Menambah kesepian dan hampa di dalam hidupku
Waktu hujan turun di malam itu
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu, kasihmu, kasihmu, ohh
Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu, kasihmu, kasihmu, ohh
Hoo-hoo-hoo
Hoo-hoo-hoo
Hoo-hoo-hoo
No comments:
Post a Comment